Pernahkah ada pertanyaan, mengapa kita perlu belajar bahasa asing? Apakah itu tidak berguna? Terakhir, kita sebagai orang biasa, bukanlah orang yang sering kritis terhadap perjalanan dunia. Ada juga yang beranggapan bahwa sekarang ada banyak teknologi yang bisa membantu.
Jadi mempelajari bahasa itu tidak penting. Tapi tahukah Anda? Dilansir dari universofmemory.com, para ahli merasakan manfaatnya mempelajari suatu bahasa. Apa yang kamu inginkan? Pada saat yang sama, kami meninjau hal-hal berikut satu per satu.
1. Otak akan mengalami pertumbuhan
Johan Martensson melakukan penelitian untuk menemukan bahwa otak mengalami pertumbuhan di empat tempat setelah mempelajari bahasa asing selama tiga bulan. Empat situs di otak termasuk hipokampus, girus frontal tengah, girus frontal bawah, dan gyrus temporal superior.
Artinya kita perlu rutin membaca buku agar otak bisa berkembang dengan baik. Titik pertumbuhannya tidak terlalu besar, ya! Tapi tumbuh berarti otak bisa lebih banyak digunakan.
2. Meningkatkan daya ingat atau membuat memori lebih baik
Saat mempelajari bahasa asing, otak harus mengingat kata-kata tertentu. Ini sangat berguna untuk mengembangkan kekuatan otak dalam menyimpan dan mengambil informasi. Julia Morales dari Universitas Granada, Spanyol, melakukan studi bersama tim untuk mengetahui perkembangan daya ingat pada sekelompok anak satu ibu dan sekelompok anak yang bilingual.
Jika mencari kosa kata diberbagai bahasa Internasional & Daerah, Anda bisa kunjungi kamus online maknaa.com aja!
Ketika setiap kelompok diminta untuk menyelesaikan tugas pada tes memori. Akibatnya, kelompok anak-anak yang belajar dua bahasa lebih cenderung mengingat hal-hal lebih baik daripada kelompok anak-anak yang menguasai satu bahasa. Otak seorang anak bilingual bisa lebih cepat, membuat informasi, mengidentifikasi masalah secara logis dan menyimpannya dalam memori.
3. Kecerdasan verbal dan non-verbal dapat meningkat lebih tinggi
Dua peneliti, Peal dan Lambert, menerbitkan sebuah penelitian pada tahun 1962. Dalam penelitian tersebut, mereka mempelajari hubungan antara bilingualisme (lebih dari satu bahasa) dan kecerdasan.
Tes kecerdasan verbal dan non verbal, secara substantif membutuhkan kelenturan mental yang lebih, Peal dan Lambert memang menemukan bahwa orang yang berbicara dengan lebih dari satu bahasa secara konsisten daripada orang yang hanya lancar dalam satu bahasa.
4. Rentang fokus dan konsentrasi meningkat
Masih dikutip dari universofmemory.com, yang mengatakan bahwa penelitian Ellen Bialystok dan Fergus Craik I. M. pada tahun 2010 menemukan bahwa orang yang telah belajar mengontrol konsentrasi lebih kuat dan lebih baik.
Penelitian dari studi yang sama menunjukkan peningkatan kemampuan otak untuk mengatasi gangguan dan mengontrol konsentrasi untuk tugas-tugas tertentu. Orang lebih siap mempelajari suatu bahasa ditafsirkan dan berpikir cepat untuk memilih informasi penting dan menghilangkan informasi yang tidak perlu.
5. Belajar bahasa juga dapat memperlambat penurunan kognitif
Pada tahun 2014, Thomas H. Bak, Jack J. Nissan, Michael M. Allerhand, dan Ian J. Deary melakukan penelitian tentang bilingualisme yang memengaruhi penuaan kognitif. Kognitif adalah potensi intelektual di otak yang meliputi sains, pemahaman, penerapan, analisis, evaluasi dan sebagainya.
Risalah 2014 menemukan bahwa orang yang menggunakan lebih dari satu bahasa dari semua lapisan masyarakat mengalami awal Alzheimer, kekuatan rata-rata dan kognitif 4 1/2 tahun kemudian masih lebih baik daripada subjek monolingual.
6. Meningkatkan kreativitas
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Kathryn Bamford dan Donald Mizokawa, belajar bahasa asing juga bisa mendongkrak kreativitas, lho! Saat mempelajari bahasa asing, mereka akan membuat alternatif tekanan dengan kata-kata yang sama karena dia tidak dapat mengingat contoh asli kata ‘mengapa’, kita juga dapat mengingat T-shirt alternatif dengan kata yang sama yang lebih mudah. fakta.
Jadi, mencari kata-kata alternatif ini agar keterampilan atau kreativitas kita meningkat. Kemampuan mengidentifikasi untuk menemukan berbagai solusi masalah.
7. Meningkatkan fleksibilitas otak
Brian Gold tahu bahwa mempelajari bahasa dapat meningkatkan fleksibilitas otak. Orang yang mempelajari bahasa asing secara berturut-turut, akan lebih mudah melakukan tugas bervariasi hanya dalam beberapa detik. Ia mampu beradaptasi dan mampu menghadapi situasi yang tidak terduga.
Saat mempelajari suatu bahasa dan menemukan kata-kata baru, pelajarilah dan temukan kata-kata baru lagi. Olahraga bagus untuk mengaktifkan berbagai area di otak. Semakin banyak kita mengubah bahasa, semakin banyak zona di otak kita yang dapat digunakan untuk mengerjakan atau mengubah tugas.
8. Memudahkan seseorang dalam memecahkan masalah
Dikutip dari Universeofmemory.com, sebuah penelitian membuktikan bahwa anak dwibahasa lebih kreatif dalam memecahkan masalah daripada sekelompok anak dengan satu bahasa.
Percobaan dilakukan dengan mengekspos anak bilingual terhadap masalah matematika seperti menyusun dua set tutup botol agar sesuai dengan petunjuk, serta masalah non matematika seperti masalah kehidupan pribadi yang umumnya diwakili oleh gambar. Hasil tes membuktikan bahwa anak bilingual lebih kreatif dengan fleksibilitas otak aslinya.
9. Mempelajari bahasa meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
Mempelajari suatu bahasa akan membuat otak kita lebih banyak berpikir. Ini akan meningkatkan cara kerja otak. Itu bisa membuat otak kita bekerja untuk memecahkan masalah
10. Memperbaiki sikap terhadap bahasa dan budaya
Bahasa tidak hanya mempelajari kata-kata. Bagaimanapun, bahasa menuntut untuk meningkatkan etika dan sikap terhadap bahasa dan budaya. Hal ini terlihat saat mempelajari suatu bahasa, kita akan belajar bagaimana menyusun kata-kata untuk lawan bicaranya. Oleh karena itu, bahasa sangat bermanfaat untuk meningkatkan sikap.
Banyak ya manfaatnya! Karena itu jangan malu-malu belajar bahasa asing
Mempelajari bahasa asing tidak hanya membuat Anda terampil berkomunikasi dengan orang lain. Melalui bahasa kita dapat memahami artinya bagi orang lain, dan sebaliknya. Di abad ke-21, mengetahui bahasa asing tidak hanya bermanfaat, tetapi juga suatu keharusan untuk sukses dalam hidup.
Globalisasi ekonomi membuat budaya dan komunitas yang berbeda lebih saling berhubungan. Oleh karena itu, keterampilan berbahasa sangat dibutuhkan saat ini. Selain itu, pembelajaran bahasa telah terbukti meningkatkan fungsi kognitif. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh dari belajar bahasa.