Finishing kayu bisa dilakukan dengan banyak cara dan dengan bahan finishing yang beragam. Bagaimana cara menyelesaikan kayu menggunakan melamin?
Finishing adalah proses paling akhir dari pekerjaan produksi mebel atau furniture. Tujuannya agar kayu atau furnitur Anda bertahan lebih lama dan terlihat lebih baik. Salah satu cara menyelesaikan kayu adalah dengan menggunakan melamin.
Kami juga menyediakan jasa furniture jati, kami dari mebel jepara dengan kualitas pekerjaan terbaik. Yuk coba bisa Anda kunjungi juga tautan tersebut.
Melamine merupakan bahan cair yang dapat membuat furniture semakin cantik dan berkilau. Perawatan melamin memberikan transparansi dan kecerahan. Bagaimana cara menyelesaikan kayu menggunakan melamin? Simak cara mudahnya di bawah ini.
Inilah Cara Finishing Kayu Menggunakan Melamin
1. Persiapkan terlebih dahulu alat dan bahan yang dibutuhkan
Bahan dan perlengkapan finishing kayu yang Anda butuhkan antara lain kain, amplas, dempul, segel pengamplasan, clear, thinner, kertas bekas, masker dan wadah. Jangan lupa siapkan kuas dalam dua ukuran, satu ukuran sedang dan satu ukuran kecil untuk menjangkau bagian yang sulit.
2. Lapisi komponen yang tidak akan dicat
Untuk melindungi cat akhir dari kotoran atau menempel pada bagian yang tidak diinginkan, yang terbaik adalah menutupi furnitur atau kayu yang tidak boleh dicat, seperti gagang lemari, kaca, engsel, dll. Gunakan plastik atau kertas bekas. Lapisi juga bagian bawah furniture atau kayu yang akan dicat agar cat atau melamine tidak menodai lantai.
3. Haluskan permukaan kayu
Proses pertama yang perlu Anda lakukan adalah menghaluskan semua bagian kayu atau furnitur secara merata. Gunakan amplas nomor 150, lalu gosokkan semuanya pada kayu atau furnitur. Pastikan tidak ada bagian kayu yang terlewat. Gosok secara menyeluruh pada kayu sampai kayu atau furnitur rata. Jika bagian tersebut bergelombang, maka ampelas lagi dengan menekan bagian sampingnya. Sapu dengan handuk saat pengamplasan selesai.
4. Gunakan dempul
Langkah selanjutnya adalah mendempul. Gunakan kopi untuk mendempul semua bagian kayu. Ini dilakukan agar pori-pori kayu tertutup. Setelah proses caulking selesai dan kering, ikuti proses pengamplasan dua kali. Anda bisa menggunakan amplas nomor 130 lalu gosokkan semuanya pada kayu secara perlahan dan merata. Pastikan tidak ada bagian kayu yang terlewat. Gosok dengan kayu press agar kayu empuk dan tidak bergesekan.
5. Aplikasikan sanding sealer
Untuk memperkuat cat melamin, gunakan segel pasir atau primer. Selain digunakan untuk memperkuat melamin, segel pengamplasan juga digunakan untuk melindungi kayu. Untuk proses penyegelan ini, Anda bisa menggunakan pengeras agar kayu atau furnitur lebih cepat kering.
Setelah kering, selesaikan pengamplasan untuk ketiga kalinya. Gunakan kertas perkamen nomor 40. Gosokkan kembali amplas pada seluruh bagian kayu tanpa ada yang hilang. Pastikan semua bagian kayu rata dan rata. Lap dengan kain bersih agar tidak ada debu pada kayu.
6. Gunakan clear melamin
Langkah terakhir adalah menggunakan bening atau melamin. Siapkan wadah yang cocok untuk mengencerkan melamin tipis ini. Setelah tercampur, letakkan di atas semua furnitur atau kayu Anda tanpa harus mengocoknya. Gunakan kuas berukuran sedang untuk menutupi kayu dengan melamin ini. Anda bisa menggunakan sikat kecil untuk menggiling kayu keras. Pastikan suhu udara saat menggunakan melamin kering dan lebih cepat.
Finishing dengan menggunakan melamin ternyata bisa menghasilkan kilap. Namun, ada hal yang perlu diketahui tentang hal terakhir ini yaitu zat berbahaya termasuk bahan kimia yang mudah menguap yang dapat merusak orang yang menghirup.