Ternyata Google juga bisa merasakan tidak suka, salah satunya pada ciri backlink yang tidak disukai Google. Poin ini memiliki keterkaitan dengan pembahasan ciri backlink bagus, karena ternyata memang Google memiliki kriteria sendiri dalam mencari juga mensponsori website melalui backlink berkualitas.
3 Ciri Backlink yang Tidak Disukai Google
Berikut ini merupakan ciri-ciri backlink yang tidak disukai oleh Google, sehingga tentunya dapat dijadikan patokan utama untuk blogger dalam mencari juga mendapatkan backlink. Diusahakan backlinknya jangan sampai dibenci oleh Google karena akan berdampak pada websitemu.
Backlink tidak Relevan dengan Konten
Tidak relevan singkatnya untuk bahasa orang awam adalah tidak nyambung. Memberikan backlink yang asal-asalan membuat jengah Google dan dijamin akan diblokir secara otomatis. Jangankan Google, siapa saja pasti akan jengah dan benci saat melihat atau bahkan mendengar percakapan tidak nyambung.
Dari situlah seharusnya sebagai blogger harus menyadari bahwa Google sudah melakukan usaha terbaik dalam mengeliminasi website melalui backlinknya. Karena backlink memang harus nyambung atau relevan dengan konte pembahasan, tidak lucu jika tema konten A backlinknya B.
Dari hal ini ada hal yang harus anda perhatikan saat menggunakan layanan jasa backlink, pastikan backlink yang diberikan benar-benar relevan dengan situs anda.
Backlink dengan Sistem Tukar Menukar Link
Sistem tukar menukar link antara beberapa blogger ini sebenarnya sudah dilakukan sejak tahu 2006, tetapi seiring berjalannya waktu dan mungkin kemajuan teknologi rasanya merubah peraturan pada Google. Hal tersebut mengakibatkan website dengan sistem tersebut tereliminasi secara otomatis.
Kemungkinan karena sistem ini berdampak pada banyaknya backlink yang ada di website sehingga malah terlihat seperti spam. Sekarang masih bisa menggunakan hanya saja terbatas jumlah backlinknya. Jasa seo abimanaseo juga menerima konsultasi masalah serupa pada website agar diupdate lagi.
Berasal dari Website dengan Otoritas Rendah
Website dengan otoritas rendah memang tidak dapat dipercaya backlinknya, sehingga menjadikannya black list di mata Google. Tidak hanya Google, setiap orang pasti akan memiliki rasa benci terhadap akun atau website yang terkesan abal-abal karena otoritasnya terlihat rendah.
Oleh karena itu memperhatikan ciri backlink yang tidak disukai Google, juga merupakan prioritas sebelum mencari atau mendapatkan backlink. Dari situlah blogger jadi bisa tahu, bahwa tidak sembarang backlink gratis dapat secara mudah disematkan pada website.