Perawatan mobil menjadi salah satu cara yang paling efektif dan penting untuk menghindari terjadinya mobil yang cukup mengganggu. Perawatan ini tidak hanya dilakukan di beberapa bagian saja, tapi juga di seluruh bagian agar tidak menemui kendala seperti kipas radiator mobil mati. Kipas radiator mobil yang mati akan berpengaruh langsung pada suhu mesin mobil Anda.
Kipas radiator mobil membantu proses pendinginan radiator dengan cara menghisap udara segar dari depan kemudian dialirkan ke gril radiator untuk meredakan dinginnya air radiator. Jika kipas radiator mobil terganggu maka air di radiator kurang dingin sehingga mesin akan mendapat air dingin dari kipas pendingin asli dapat air panas dan mobil saya panas sekali.
Anda lagi cari toyota jogja? Yuk dapatkan kualitas maksimal harga toyota jogja murah pada tautan tersebut, silahkan bisa diklik saja.
Sebelum menjelaskan apa yang menyebabkan kipas radiator mobil mati, ada baiknya mengetahui jenis-jenis kipas radiator mobil. Saat ini kipas radiator mobil terbagi menjadi dua jenis yaitu kipas radiator mobil konvensional dan kipas radiator mobil listrik. Perbedaan antara kipas radiator mobil konvensional dan elektrik terletak pada cara menyalakan kipas.
Kipas radiator konvensional akan keluar saat mesin dinyalakan dan mengikuti kecepatan mesin mobil. Sementara kipas radiator elektrik akan menyala saat mobil memiliki suhu yang cukup tinggi dan membutuhkan pendinginan ekstra. Lantas, apa penyebab kipas radiator mobil mati? Simak beberapa penyebab kipas radiator mobil mati di bawah ini.
1. Fan Belt Kipas Radiator Putus
Penyebab pertama mati kipas radiator mobil adalah putusnya sabuk kipas (fan strap) yang biasanya pada kipas radiator tipe konvensional. Fungsi dari fan belt itu sendiri adalah untuk menghubungkan sekaligus menggerakkan dari mesin ke fan yang pada akhirnya membuat fan berputar. Saat fan belt rusak, sebaiknya fan tidak berputar karena tidak mendapat daya untuk berputar.
Pada beberapa jenis mobil, kipas pendingin radiator biasanya disambungkan dengan alternator atau power steering yang bertujuan agar kipas tetap berjalan saat sabuk kipas dipotong. Sabuk kipas yang rusak dapat disebabkan oleh sabuk karet yang rapuh karena masa pakai dan paparan cairan panas seperti kebocoran oli, minyak rem, dan lain-lain.
2. Visco Fan Rusak / Rusak
Penyebab kedua mati kipas radiator mobil adalah Visco Fan yang rusak. Kopling Oli Kipas Kental atau biasa dikenal dengan Visco Fan adalah kipas angin yang menggunakan oli / oli untuk mengatur kecepatan kipas. Penggemar Visco sangat bergantung pada kecepatan mesin.
Cara kerjanya adalah, jika temperatur mesin rendah maka Visco Fan akan turun agar putaran kipas tidak terlalu banyak. Sedangkan jika suhu mesin tinggi, maka Visco Fan akan berputar sangat tinggi. Jika Visco Fan rusak, putaran kipas tidak teratur. Bisa jadi suhu kipas rendah dan saat suhu mobil tinggi, komponen ini akan sedikit turun.
3. Kabel Konektor Kipas Radiator Mobil Putus
Penyebab kipas radiator mobil mati adalah lepasnya kabel konektor ke kipas. Kabel yang putus atau aus akan menghasilkan arus listrik yang digunakan untuk menyalakan kipas angin atau berfluktuasi. Alhasil, kipas angin tidak akan pernah berputar lagi yang membuat pendingin mobil tidak sempurna.
Ada banyak penyebab putusnya konektor atau kabel, mulai dari soket putus, kabel terjepit, gigitan hewan, kabel aus dan lainnya. Jadi pastikan untuk memeriksa kabel dan soket agar kipas bekerja dengan baik.
4. Sekring Kipas Putus
Penyebab lain kipas radiator mobil mati adalah sekring. Sekring adalah alat pengaman untuk mencegah arus listrik yang berlebihan memasuki rangkaian. Jika listrik berlebih, sekring akan putus secara otomatis. Jika Anda tahu sekring kipas putus, sebaiknya periksa semua sirkuit kipas terlebih dahulu. Tujuannya agar tidak terjadi jalur pendek yang terjadi seperti motor kipas terbakar, kabel terbuang dan lain sebagainya.
5. Kabel Konektor Kipas Radiator Mobil Putus
Penyebab selanjutnya kipas radiator mobil mati dan tidak berputar adalah motor kipas pendingin rusak. Saat motor kipas radiator mengalami kerusakan maka kipas radiator tidak akan otomatis berputar sesuai dengan kebutuhan mesin dan akhirnya mesin tidak akan dingin dengan baik.
6. Sensor Temperatur Pendingin Rusak
Alasan terakhir kipas radiator mobil rusak dan tidak berputar adalah karena kerusakan sensor suhu dingin. Sensor suhu adalah komponen yang mengirimkan sinyal ke ECU (Electrical Control Unit) untuk menyalakan atau mematikan kipas secara otomatis sesuai dengan suhu air di radiator. Jika sensor ini rusak maka kipas radiator tidak akan berfungsi karena sensor yang dikirim ke ECU tidak terbaca dengan benar.