Bicara mengenai Purwokerto, tak melulu mengenai wisata Baturraden atau kuliner tempe mendoan saja. Lokasinya yang berada di tengah Pulau Jawa mengakibatkan kota ini tidak sanggup mengandalkan pantai sebagai daya tarik wisata, sebagaimana area di Jawa tengah lainnya.
Meski begitu, ibu kota Kabupaten Banyumas ini tidak pernah kehilangan potensi wisata yang sanggup memanjakan para pengunjungnya. Kalau persoalan penginapan, kamu tidak perlu risau sebab Traveloka dapat memberikanpromo hoteluntuk kamu.
Travel Semarang Purwokerto – Meski kebanyakan lebih dikenal sebagai area transit bagi para pelancong yang ingin ke Dieng atau sekitarnya, kamu sanggup menjadikan Purwokerto sebagai destinasi alternatif yang seru untuk menghabiskan akhir pekan. Dari pengalaman aku berkeliling di sana, terangkumlah aktivitas seru di Purwokerto versi aku sebagai berikut:
‘Keliling dunia’ di Taman Miniatur Dunia Purwokerto
Taman Miniatur Dunia atau lebih dikenal bersama dengan nama Small World ini terdapat di Desa Ketenger, Banyumas. Menempuh saat tidak cukup lebih 1/2 jam lebih dari pusat kota, aku disuguhi pemandangan alam yang indah selama perjalanan.
Untuk menuju ke Small World ini, kamu sanggup memakai kendaraan spesial atau taksi bersama dengan tarif yang telah disepakati antara penumpang dan pengemudi. Biar lebih seru lagi, memakai cara saya, yakni naik kendaraan umum!
Dari Purwokerto, kamu sanggup naik angkot warna hijau tua rute Purwokerto – Baturraden, lantas turun di depan gerbang Desa Ketenger. Setelah itu, kamu perlu jalan kaki menuju ke Small World sejauh tidak cukup lebih 300 mtr. bersama dengan situasi jalan yang menanjak dan menurun.
Jangan takut tersasar sebab warga sekitar dapat menunjang kamu memberi wejangan jalan bersama dengan puas hati.
Small World ini sendiri adalah sebuah taman yang berisi beraneka miniatur karya arsitek kondang dunia yang menjadi ikon suatu negara. Sebut saja Patung Merlion, Tugu Selamat Datang, Big Ben, Monas, Twin Towers, Colosseum, dan tetap banyak kembali yang lainnya.
Miniatur selanjutnya diatur sedemikian rupa supaya menarik wisatawan untuk ber-selfiedi sini.
Serunya lagi, Small World sediakan penyewaan busana tradisional dan pernak-pernik khas negara tertentu, sepertikimonoJepang atauhanbokKorea untuk berfoto, supaya kamu sanggup merasakan sensasi layaknya tengah mengunjungi negara aslinya.
Untuk masuk ke wahana yang senantiasa ramai oleh pengunjung ini, aku hanya merogoh kocek sebesar Rp15.000. Tempat wisata ini buka pukul 08:00 – 20:00 WIB.
Trekking 2,5 km menuju Pancuran Pitu
Pancuran Pitu merupakan tidak benar satu sumber air panas bumi yang terdapat di lereng kaki Gunung Slamet. Pancuran Pitu terhitung tidak benar satu objek wisata yang banyak didatangi pengunjung yang datang ke Purwokerto. Nama Pancuran Pitu berasal dari bahasa Jawa, “pancuran” berarti air yang jatuh atau terjun dan “pitu” yang berarti tujuh.
Jadi, Pancuran Pitu ini berarti air jatuh atau terjun yang berjumlah tujuh. Eksotisme utama Pancuran Pitu yang menjadi magnet bagi para pengunjung adalah air panas bumi yang mengandung belerang sebab dipercaya sanggup mengobati beraneka macam penyakit kulit.
Ada dua cara untuk meraih Pancuran Pitu, yang pertama adalah memakai kendaraan jurusan bumi perkemahan Baturraden dan yang ke-2 bersama dengan cara yang lebih seru, yaitutrekkingsepanjang 2,5 km dari gerbang lokawisata Baturraden lewat rute jalan setapak yang biasa di lewati warga lokal.
Selamatrekking,kamu dapat ditemani oleh hawa sejuk khas pegunungan dan deretan keragaman hayati yang ada di lereng Gunung Slamet. Meski jalan yang di lewati cukup menguras tenaga sebab tanjakan terjal dan sempit, perjuanganmu dapat terbayar bersama dengan suguhan alam yang membentang hingga ke kawasan Pancuran Pitu itu sendiri.
Jangan risau andaikan merasa pegal selepastrekkingkarena ada jasa pijat memakai endapan belerang dari air panas di Pancuran Pitu. Selain sanggup menghilangkan pegal, khasiat lainnya terhitung sanggup menghaluskan kulit.