Mengenal Mitos Atau Fakta Mengenai Burung Lovebird

Lovebirds adalah spesies burung beo piaraan yang terpopuler, dan untuk mereka yang telah mengenalinya, tidak mengejutkan. Elok dan pintar, burung kecil ini sudah jadi salah satunya tipe burung beo Afrika yang paling dicintai lebih dari 100 tahun.

Tetapi, ada beberapa dogma di luaran sana mengenai pacar, sikapnya, dan bagaimana rasanya memiaranya sebagai hewan piaraan. Bila Anda berminat untuk pelajari selanjutnya mengenai seperti apakah sejoli itu, Anda harus membaca terus untuk mendapati bukti dasar mengenai burung-burung kecil yang penuh semangat ini.

Lovebirds Umumnya Tidak boleh Berbicara

Walau mereka ialah semacam burung beo, dan mereka mempunyai kekuatan untuk mengikuti perkataan manusia, Lovebirds bukan terhitung spesies yang dipandang burung bicara. Ini karena mereka jarang memilih untuk bicara, apabila mereka pilih untuk mengikuti suara, mereka seringkali mengulang-ulang suara simpel seperti semprit atau suara rumah tangga seperti bel microwave dan pintu.

Tidak dikenali kenapa beberapa sejoli lebih condong mengikuti perkataan dibanding lainnya, tapi dipercaya secara luas jika mereka yang belajar bicara diajar semenjak umur yang paling muda.

harga-burung-lovebird

Ada Beberapa Tipe Burung Lovebirds

Ada beberapa tipe pacar. Ada sembilan sub-spesies terpisah dari burung beo kecil ini, masing-masing bawa ciri-ciri dan karakter yang berbeda. Ini terhitung Lovebird bertopeng, Lovebird pipi hitam, Lovebird Fischer, Lovebird Nyasa, Lovebird Swindern, Lovebird muka merah, Lovebird Abyssinian, Lovebird Madagaskar, dan Lovebird persik kesayangan.

Lovebird wajahnya persik, yang terpopuler, bisa dikenal dari pelangi kuning, hijau, dan biru di badan mereka dan muka merah jambu ceria mereka. Walau bermacam tipe sejoli mempunyai temperamen dan performa yang berlainan, rerata, semua sejoli bisa hidup sampai 20 tahun di penangkaran.

Lovebirds Ialah Salah Satu Spesies Burung Beo Paling kecil

Walau mereka ialah burung beo sejati, sejoli adalah anggota paling kecil dari keluarga burung beo. Rerata, sejumlah besar burung lovebird mempunyai panjang di antara 5 dan 7 inch saat dewasa, bila diukur dari paruh sampai ujung bulu ekor.

Ukuran yang kecil sudah menggerakkan reputasi mereka antara mereka yang tinggal di apartemen dan ruangan kecil lainnya. Beberapa dari pencinta burung ini berasa lebih gampang untuk memiara dan memiara burung-burung kecil ini dibanding coba memiara spesies burung beo yang semakin besar seperti kakatua atau macaw.

Lovebirds Tidak Selalu Terbaik Terpasangkan

Ini ialah dogma yang dianggap secara luas jika Anda jangan mempunyai lovebird soliter apabila tidak dipiara berpasangan, mereka akan mati karena depresi. Memang betul jika mereka ialah burung yang paling sosial yang berkembang dalam hubungan dan harus distimulasi dengan cara sosial, dalam beberapa kasus, pemilik burung harus memiara sejoli tunggal.

Ini karena burung-burung ini gampang berkembang biak di penangkaran, dan sejumlah besar pemilik burung tidak sanggup menjaga semua keluarga burung beo. Perlu dicatat jika burung yang dipiara berpasangan condong terlilit keduanya dan menghindar hubungan manusia.

Mereka yang ingin burung mereka penuh kasih sayang dan terbuka untuk diatasi oleh tangan manusia sudah mendapati jika yang terbaik ialah memiara burung sendiri dan meluapkan waktu sebanyak-banyaknya untuk bermain dan bergaul sama mereka hingga keperluan mereka tercukupi.

Lovebirds Benar-benar Aktif

Seperti semua burung beo, sejoli ialah burung yang paling aktif yang memerlukan sedikit latihan untuk selalu pada keadaan fisik prima. Mereka yang berminat untuk adopsi burung lovebird harus ikhlas dan siap memberi lokasi yang aman untuk burung untuk temannya yang berbulu untuk bermain di luar kandangnya sepanjang beberapa saat setiap hari.

Ini memungkinkan burung untuk latih semua barisan otot yang dibutuhkannya supaya masih sehat, dan memberi rangsangan psikis penting yang diperlukan hewan yang paling pintar ini.

sumber : https://suhukicau.com