Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta di channel RCTI kali ini akan membahas episode 199 yang pastinya sangat seru. Dalam episode ini, ada Andin yang sedang menelepon di ruang toilet wanita tepatnya di kantor Aldebaran. Andin juga sangat terkejut saat Aldebaran masuk lalu merebut handphonenya dan melihat riwayat terdapat nama Rafael. Lalu bertanya apakah yang kamu telepon itu Rafael? Andin menceritakan kepada Aldebaran jika Rafael ingin mengembalikan anting yang tadinya Rafael ingin anter ke rumah. Tetapi Andin menyuruh Rafael untuk datang saja ke kantornya Aldebaran.
Andin pun terlihat heran mengenai sikap Al, dan mengatakan kenapa kamu tiba-tiba ambil handphoneku? Pada saat itu pun Aldebaran merasa lega karena orang yang menelepon Andin bukan Nino. Lalu Aldebaran kemudian maaf karena Al berpikir kenapa Andin membawa-bawa handphonenya ke toilet lalu Andin membela dirinya, memangnya kenapa bawa handphone dan Al sendiri masuk toilet khusus perempuan dan Aldebaran malu. Al juga baru sadar kalau sedang berada di toilet khusus untuk perempuan dan akhirnya sulit berkata-kata.
Andin menggoda Aldebaran, dan Aldebaran salah tingkah dan menjaga gengsi serta berucap Andini Karisma Putri, apa-apaan sih. Di kantor ini jangan macam-macam, dan menyuruh Andin masuk bilik. Andin menggoda lagi Al dengan berkata yakin tidak ingin ikut, lalu Aldebaran melotot, dan Andin tertawa. Andin lanjut masuk bilik sembari senyum-senyum. Felicia lalu masuk toilet dan melihat sepatu laki-laki dan heran lalu mengangkat kepalanya dan tiba-tiba Aldebaran ada di hadapannya lalu meminta maaf.
Sebelum Aldebaran berucap, Felicia buru-buru keluar. Felicia was-was dan menyalahkan dirinya sendiri tetapi Felicia menoleh dan melihat ada lambang wanita pada toilet tersebut. Felicia bingung mengapa Pak Aldebaran ada di dalamnya. Andin yang keluar dari toilet bertanya ke Aldebaran, “Ada apa? Karena mendengar tadi ada orang yang teriak. Lalu Aldebaran menjelaskan dan Andin memotong perkataan langsung, tuh kan kamu sih ke toilet ini, coba kalau bukan kantor, bisa-bisa digebukin.
Aldebaran bersama Andin saling ngobrol sembari keluar toilet. Tetapi Felicia masih ada di situ yang kebelet tetapi tidak berani masuk. Saat itu juga pintu terbuka dan Aldebaran Andin keluar. Felicia tersenyum sopan dan berkata ternyata Pak Aldebaran di dalam karena bersama Bu Andin. Lalu Aldebaran menatap tajam Felicia, dan berkata “apa maksudmu? Felicia ketakutan dan meminta maaf serta mengalihkan pembicaraannya ke Andin karena takut dimarahi Aldebaran. Felicia ngobrol sudah lama tidak ketemu dengan Bu Andin, dan memuji bu andin makin cantik aja. Felicia pun menambahkan kalau Pak Aldebaran biasanya sering senyum-senyum memikirkan Bu Andin.
Aldebaran lalu kembali menatap dengan tajam, dan Felicia sadar kalau kebanyakan ngomong dan buru-buru langsung masuk toilet. Andin pun menggoda Aldebaran, kalau Al sering senyum-senyum memikirkan Andin, dan berkata “makin bucin yaa? Kamu takut kehilangan ya? Lalu Aldebaran yang tergoda, merasa lengah, dan langsung ke ruangannya. Andin pun tersenyum melihat Al yang berjalan di depannya dan berbicara dalam hatinya kalau cinta dan percaya itu sudah kembali dan memohon supaya jangan pergi, tetap di hati sampai mati.
Lalu Andin mendorong Aldebaran keluar sambil berkata, jadi orang makanya jangan banyak ngarang. Ada pun scene di mana Rafael datang mengembalikan Anting kepada Andin. Juga ada Nino yang merasa penasaran akan hasil DNA mendatangi kantor Aldebaran supaya bisa menemui Rendi tapi sayang Rendi keluar kota dengan tugas yang diberikan Aldebaran. Nino malah bertemu dengan Rafael yang hendak mengembalikan anting ke Andin.