Sejarah Printer InkJet

Sistem percetakan atau printing dengan mesin cetak atau printer kini sudah menjadi kebutuhan. Karena hampir setiap kantor, instansi, pabrik, sekolah, dan kampus akan menggunakan printer sampai mereka tinggal. Jenis printer yang berbeda digunakan tergantung pada persyaratan dan kualitas cetak. Tapi tahukah Anda apa sejarah printer atau teknologi pencetakan?

Bagi Anda yang belum tahu, kali ini coba copy artikel singkat tentang sejarah printer dan teknologi printing dari abad ke-14 dan seterusnya. Berikut penjelasannya.

Sejarah Printer InkJet

Perkembangan teknik pencetakan atau pencetakan tidak dimulai di Cina sampai abad ke-14. Orang Tionghoa berhasil mengembangkan inovasi dalam pencetakan tinta dan blok, yang berdampak besar pada tradisi menulis. Namun perkembangan teknik percetakan di China masih kalah dengan perkembangan di Eropa.

Karena sangat sulit menerapkan alfabet Cina pada mesin tik dengan ribuan ideogram tertentu. Artinya, efisiensi produksi di China hampir tidak berubah dibandingkan dengan Eropa.

Dan pada awal 1950-an, terjadi evolusi budaya di Eropa yang membutuhkan pembuatan dokumen tertulis yang cepat dan murah.

Johannes Guternberg, seorang pandai emas dan pengusaha asal Jerman, berhasil mengembangkan teknologi percetakan yang revolusioner. Penemuan mesin cetak memungkinkan Alkitab menjadi buku pertama yang diproduksi secara massal.

Seperti yang kita ketahui hari ini, berbagai jenis printer dibuat dan digunakan. Ada printer dot matrix, printer DeskJet / InkJet, printer LaserJet dan printer termal.

Sistem printer inkjet (printer inkjet dan kartrid tinta printer) pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984. Mencetak dokumen dan mengganti kartrid tinta lebih umum, dengan hasil pencetakan lebih bersih daripada pita atau pengisian ulang kartrid toner.

Walaupun pengenalan sistem ini pada tahun 1984 tidak sepopuler sekarang ini, printer inkjet menggantikan printer sistem dot matrix pada tahun 1984, yang kemudian mulai mengembangkan teknologi inkjet sebagai kebutuhan yang semakin meningkat di pabrik-pabrik printer. Metode inkjet menyebar pada tahun 1990-an.

Saat ini, metode kartrid diperlukan untuk mencetak hitam putih, gambar berwarna dan foto. Dengan berkembangnya kartrid tinta, cetakan dapat dibuat di atas kertas dengan berbagai jenis dan ukuran.

Teman-teman juga bisa baca selengkapnya mengenai printer drivers & epson driver pada tautan tersebut, semoga bermanfaat yaa.