Setelah Dapat Bantuan UMKM, Ini 7 Tips Agar Bisnismu Makin Maju Dan Sukses

Sebelum lanjutkan artikel tentang Setelah Dapat Bantuan UMKM, Ini 7 Tips Agar Bisnismu Makin Maju Dan Sukses, Sekedar kami informasikan:

Jika anda mau memperoleh konsultasi gratis lebih lanjut mengenai optimasi digital marketing kunjungi website Jasa SEO

Di periode wabah covid-19, semua roda ekonomi jadi semakin tersuruk. Banyak pedagang yang alami rugi dan pada akhirnya harus mengikhlaskan usaha bisnisnya itu untuk tutup. Hal tersebut disebabkan karena ada pengurangan daya membeli yang terjadi sepanjang wabah berjalan. Kondisi itu tentu saja jadi semakin susah karena selainnya modal usaha yang tidak kembali, tidak ada penghasilan untuk ongkos hidup sehari-harinya. Tetapi, sebagai aktor UMKM, kamu tidak perlu kuatir dengan kondisi itu, karena Pemerintahan Indonesia akan salurkan bansos atau bantuan sosial ke beberapa aktor UMKM. Nah, apa sih tunjangan UMKM itu?

Tunjangan UMKM diberi bermaksud untuk menolong beberapa usaha UMKM yang alami pengurangan daya membeli selama saat pendemi covid-19. Usaha yang terhitung ke UMKM ialah usaha ekonomi produktif punya orang perorongan dan/atau tubuh usaha perseorangan yang penuhi persyaratan sesuai UU No 20 Tahun 2008 mengenai Usaha Micro, Kecil, dan Menengah. Kontribusi ini diselenggarakan oleh Kementerian Koperasi dan UKM yang bekerja bersama dengan Kementerian Keuangan RI buat meningkatkan dan perkuat pendanaan usaha, dan tingkatkan kekuatan dan daya saingnya.

1. Analitis Pesaing Usahamu

Panduan pertama kali yang harus kamu kerjakan untuk meningkatkan usaha UMKM-mu dengan menganalisa usaha pesaing. Ini harus kamu kerjakan pertama kalinya karena tentu saja selainnya usaha yang kamu punyai, di luaran sana ada beberapa usaha sama. Dengan dilakukan penganalisan usaha punya pesaing lain ini, kamu dapat menyaksikan  kekurangan dan kelebihan dari produk yang dipasarkan itu. Disana, kamu dapat meningkatkan kreativitas dengan bereksperimen pada produk UMKM-mu, hingga produk yang dipasarkan mempunyai kekhasan dari produk pesaing lain.

2. Analitis Sasaran Pasar

Panduan ke-2  yakni menganalisa sasaran pasar yang ingin kamu incar. Makin luas akan makin baik untuk usaha UMKM punyamu. Kamu harus juga memprediksi keperluan atau kebutuhan yang diharapkan oleh sasaran pasar. Tujuannya di sini, produk yang kamu jual sekurang-kurangnya, dapat diperoleh oleh semua usia dan semua kelompok. Hal tersebut karenanya memerhatikan sasaran pasar ini, kamu dapat tingkatkan pemasaran produk di semua warga, dan tak terbatas. Pikirkan bila produk yang kamu jual cuman menarget konsumen berumur 1-5 tahun. Tentu saja lebih memberikan keuntungan untuk semuanya kelompok, kan?

3. Memprediksi Kesempatan Usaha Di Periode Depan

Memprediksi kesempatan di masa datang jadi panduan ketiga. Apa lagi di periode wabah seperti saat ini, kesempatan buka usaha jadi tidak demikian janjikan. Oleh karenanya, diperlukan prediksi kesempatan-peluang usaha yang dapat semakin berkembang dan maju di periode wabah seperti sekarang ini. Pikirkan, bila kamu tidak memprediksi kesempatan usaha yang dapat digerakkan di periode wabah semacam ini, dan kamu tanpa penghitungan buka usaha secara asal. Hal tersebut tentu saja akan merugikanmu sebab bisa saja usaha yang dibuka itu sepi konsumen dan tidak kembali modal.

4. Memerhatikan Kualitas Produk Yang Dipasarkan

Kualitas produk yang bagus akan hasilkan customer yang banyak. Konsep ini harus kamu pegang saat buka usaha UMKM-mu. Selainnya menghasilkan produk yang bagus dari sisi kwalitasnya, kamu harus juga memerhatikan jika mungkin, di luaran sana ada produk yang serupa bagusnya dari sisi kualitas. Oleh karenanya, selainnya kualitas, diperlukan keinovatifan kamu saat membuat satu produk, hingga produk UMKM-mu kelihatan unik, menarik, tentu saja berkualitas baik.

5. Aplikasikan Tehnologi Di Usahamu

Di periode wabah semacam ini, bila cuman memercayakan pemasaran face to face akan mengakibatkan susahnya cari keuntungan. Bahkan juga cuman untuk kembalikan modal usaha juga tentu saja telah susah. Nach, panduan ke-5 ini membuat kamu harus berpikir maju jika kamu dapat memercayakan tehnologi saat ini untuk tingkatkan pemasaran produk UMKM punyamu! Ditambah dengan ada limitasi sosial yang disarankan oleh pemerintahan, tentu saja kamu harus peras otak. Dengan memercayakan tehnologi, kamu mulai bisa memperluas produk UMKM-mu sampai ke semua Indonesia. Triknya dapat dengan buka online shop atau kamu bisa juga mendaftar usahamu sebagai partner dari perusahaan jasa seperti Gojek atau Grab.

6. Memperlebar Rekanan Usahamu

Tips ini sangat penting untuk kamu terapkan demi memajukan usaha UMKM-mu. Melebarkan jaringan atau relasi akan membuat usahamu semakin meningkat dari segi penjualan, dan terkenal di kalangan masyarakat. Adanya promosi dari mulut ke mulut, atau promosi melalui sosial media dari relasi-relasi milikmu tentunya akan semakin menjaring konsumen yang tertarik untuk mencoba atau membeli produk hasil usaha UMKM milikmu itu.

7. Tentukan Harga

Panduan paling akhir ini sebetulnya penting, dan betul-betul harus diperhitungkan dengan masak oleh pegiat usaha UMKM. Apa lagi di periode wabah seperti saat ini yang mana pendapatan ekonomi jadi terbatas, tentu saja produk berjualan dengan bandrol harga yang mahal akan gampang tersingkirkan. Oleh karenanya, kamu harus pastikan apa harga yang kamu tentukan untuk produk UMKM-mu mahal atau mungkin tidak. Tentunya kamu harus tetap memerhatikan keuntungan yang ada ya! Tentu saja akan merugikanmu sendiri jika menetapkan harga terjangkau, tetapi tidak memperoleh keuntungan, bahkan juga balik modal saja juga tidak.

Nah, untuk pebisnis pemula sepertimu yang masih bimbang sekitar dunia wiraswasta, dan bagaimana jalankan UMKM.

apakah anda mau meningkatkan omset bisnis melalui internet Nasya digital adalah jasa digital marketing terpercaya siap membantu dalam pengelolaan digital marketing bisnis anda.