Tips Mengemudi bagi wanita hamil

Stepdan’t rent car sebagai penyedia jasa layanan rental mobil di Jakarta dan sekitarnya memberikan panduan singkat bagaimana cara mengemudi untuk wanita hamil, semoga bisa menjadi referensi berharga  yang bisa anda lakukan nanti.

stepdantrentcar.com tips mengemudi wanita hamil

Untuk wanita yang terlatih mengemudikan mobil mungkin hamil bukan salah satu argumen untuk tak lagi menyetir, anda masih bisa mengemudi sejauh masih nyaman, anggota badan dapat bergerak dengan bebas, dan dapat mengendalikan mobil seperti biasa. Akan Tetapi ada beberapa wanita, mengemudikan mobil dapam membuat capek dan mereka memilih tak lagi mengemudikan mobil saat kehamilan. Bahkan juga seringkali ada juga ibu hamil yang alami mengantuk berlebihan saat berkendara hingga tidak aman untuk dilakukan.

Sesaat ada orang yang lain menjelaskan dia tidak nyaman duduk dalam sikap mobil, baik sebab sabuk pengaman yang begitu mendesak perut atau sebab sikap badan yang tidak nyaman di pojok bangku. Tentu saja berkendara mobil ialah opsi setiap tiap ibu hamil. Disamping itu, tiap wanita mempunyai keadaan fisik yang berbeda. Ada yang tidak alami permasalahan saat berkendara dan ada yang tidak sanggup berkendara.

Dengan demikian, kita sendirilah yang lebih pahami apa harus mengemudikan mobil sendiri atau mungkin tidak. Kalaulah memandang mengemudikan mobil bukan satu permasalahan, kita tapi harus memerhatikan beberapa poin utama supaya nyaman dan aman sepanjang mengemudi.
Masalahnya walaupun begitu kuatnya mengemudi, Anda teruslah sedang memiliki kandungan. Karena itu, baca panduan mengemudikan mobil aman untuk Anda yang lagi hamil di bawah ini :

1. Atur Posisi Menyetir

Ibu hamil yang mengemudikan mobil harus memerhatikan status waktu menyopir, seperti menghindar sikap badan yang begitu maju. Langkah supaya tidak begitu maju dapat dengan mengundurkan status bangku sampai Anda berasa nyaman.

Lihat jarak di antara perut dan kemudi yang aman minimum 25 cm. Tidak lupa , status kemudi mobil minimal sejajar dengan tulang dada dan tidak ke arah sisi perut.

2. Gunakan Safety Belt

Untuk keamanan ibu hamil, kenakan sabuk pengaman saat mengemudikan mobil ialah hal yang harus, tetapi status dan bagaimana kenakan sabuk pengaman tersebut tetap harus jadi perhatian untuk kenyamana ibu hamil sepanjang diperjalanan.

Pertama, status sabuk pengaman ada di bagian atas tulang selangka, yaitu di antara lengan atas dan leher. Ke-2 , jangan sampai menempatkan sabuk pengaman tepat dibagian perut anda.

3. Jangan terlalu lama

Sebaiknya anda menghindar factor resiko yang dapat mengakibatkan masalah kesehatan saat sedang hamil. Upayakan waktu mengemudi tidak lebih satu jam atau satu 1/2 jam.
Kalau sudah capai waktu itu dianjurkan ibu hamil turun dari mobil dan jalan-jalan kurang lebih semenit. Ini akan penting saat ibu hamil masuk trimester ke-3 atau melakukan perjalanan jauh.

4. Peregangan

Sepanjang mengemudi, ibu hamil minimal lakukan pengenduran singkat supaya perputaran darah jadi lancar dan terlepas dari kaki lebam, kram, atau ngilu ulu hati. Langkah peregangannya lumayan gampang, yaitu mengusung dan memutar kaki beberapa waktu.

5. Bantal

Kadang, sikap duduk dapat memunculkan ngilu sisi punggung. Untuk menanganinya, Anda dapat menempatkan bantal atau ganjalan lain supaya punggung berasa nyaman dan sikap duduk lebih berasa.

6. Air minum dan makanan kecil

Nah, tidak boleh lupakan bawa cemilan sehat, Ibu hamil selalu harus sediakan cemilan yang berguna untuk pencernaan dan teratur konsumsi air minum untuk menghindar dehidrasi. Masalahnya dehidrasi dapat berpengaruh jelek untuk ibu hamil yang lagi mengemudikan mobil.