Saat anda bertanya-tanya kapan sementara paling baik berlibur ke Jepang, sulit rasanya dapatkan jawaban yang paling pas. Sebagai negeri empat musim, Jepang tampil memesona di tiap-tiap musimnya. Ada saja atraksi menarik yang sanggup anda menikmati saat mampir liburan ke Jepang terhadap empat musim berbeda. Mulai berasal dari asyiknya bermain salju, menikmati guguran daun momiji, mengagumi keindahan sakura bermekaran, hingga keseruan festival musim panas.
Namun, bagi wisatawan asal Indonesia, bulan Juli justru menjadi musim favorit untuk liburan ke Jepang. Banyak alasan yang menguatkan pendapat ini. Penasaran kan? Yuk, simak dulu 5 alasan mengapa wisatawan Indonesia menentukan bulan Juli sebagai sementara paling baik berlibur ke Jepang.
Bertepatan bersama liburan sekolah anak di Indonesia
Bulan Juli di Indonesia bertepatan bersama momen liburan sekolah anak. Beberapa kampus perguruan tinggi juga terasa memasuki jaman libur semester. Nggak heran kalau banyak orang tua atau kalangan muda yang mengagendakan kunjungan ke Jepang terhadap bulan ini.
Untuk liburan keluarga, biasanya wisatawan Indonesia menentukan sementara terhadap awal Juli sebagai jadwal tepat pergi ke Jepang. Hal ini disebabkan permulaan tahun ajaran baru sekolah jatuh terhadap pertengahan Juli. Sementara, bagi kalangan muda, waktunya tentu lebih fleksibel.
Di Jepang tengah musim panas
Sementara itu, bulan Juli di Jepang bertepatan bersama awal musim panas. Kalau anda mampir ke Jepang terhadap musim panas, nyaris nggak ada perbedaan suhu dan kelembaban udara bersama Indonesia. Maka, anda dapat cepat beradaptasi saat liburan di bulan ini.
Namun, berhubung anak-anak Jepang juga tengah liburan musim panas yang panjang, bersiaplah untuk keramaian ekstra di bermacam destinasi wisata. Kamu dapat sering bersua bersama wisatawan lokal yang tengah menikmati serunya liburan musim panas bersama keluarga.
Festival musim panas Jepang menjadi magnet utama
Musim panas pun berubah menjadi musim festival bagi masyarakat Jepang. Sepanjang bulan Juli-Agustus, nyaris tiap-tiap kota di Jepang menyelenggarakan bermacam festival unik yang kental bersama normalitas leluhur. Bahkan, sebagian besar festival itu telah digelar sejak seribu tahun silam lho.
Beberapa festival terkenal yang mesti anda datangi sementara musim panas pada lain Tenjin Festival, Aomori Nebuta Matsuri, Kyoto Gion Festival, dan Mitama Festival. Serunya lagi, selain menyaksikan parade kendaraan hias, omikoshi atau kuil yang diusung para penari, maupun menikmati iringan musik tradisional, anda juga sanggup mencicipi aneka jajanan khas Jepang, mencoba permainan adu ketangkasan, hingga hiruk pikuk orang Jepang ber-yukata cantik dan keren!
Bisa mendaki Gunung Fuji
Penasaran mengidamkan mengagumi Gunung Fuji berasal dari dekat? Bulan Juli juga menjadi sementara formal pembukaan jalur pendakian Gunung Fuji. Kamu sanggup menentukan satu berasal dari sebagian jalur pendakian yang dibuka. Pada tanggal 1 Juli hingga 10 September, jalur Yoshida telah sanggup dilintasi. Sementara, juga terasa tanggal 10 Juli, anda sanggup menentukan mendaki melalui jalur Gotemba, Subashiri, dan Fujinomiya.
Pertunjukan kembang api spektakuler di seantero Jepang
Selain sama juga bersama yukata, deretan jajanan ala festival, dan parade kendaraan hias, ada satu lagi pertunjukan spektakuler yang sering dinanti wisatawan sementara menghadiri festival musim panas. Benar banget, pertunjukan kembang api!
Nyaris semua festival selamanya dimeriahkan atau ditutup bersama kembang api yang menerangi langit malam, layaknya Tenjin Festival, sebuah festival perahu yang selamanya diakhiri bersama pertunjukan kembang api fantastis di kota Osaka. Lalu, ada sebagian festival yang khusus menampilkan kemeriahan kembang api atau hanabi. Misalnya, Sumidagawa Fireworks Festival, Fuji Five Lakes Fireworks, dan Nagaoka Festival plus Fireworks. Terjawab telah mengapa bulan Juli menjadi sementara paling baik berlibur ke Jepang bagi wisatawan Indonesia. Jadi, kapan anda sudi liburan ke Jepang?